POETRY WRITING
Duka bulan maret
Oleh: Bulan sari
Saat pejuang ku terbaring
Dan menghembuskan nafas terakhir
Entah mengapa tinta ku berubah
Menjadi merah darah sebab rintihan luka
Kematian mu..
Menggoreskan luka teramat perih
Sebab tak akan bisa ku menemukan lagi
Sosok lelaki berjiwa satria
Arif dan bijaksana
Gelora semangat yang menggebu
Senyuman hangat khas wajah mu
Hentakan kaki juang itu
Membuat ku merintih rindu
Bulan maret duka pilu
Telah pergi pahlawan ku
Getaran semangat yang terkenang
Indonesia lah saksi bisu jiwa juang
Mengenang mu..
Menggetarkan hati yang teriris rindu
Bung hatta...
Kau lah fiksi terindah dalam puisi ini
Jumat, 06 April 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar